Seri: Bangga menjadi muslim I
Bismillah…
Ane bingung nih mo mulai dari mana tulisan ini, ya udah tak tulis aja biar keluar semua unek2nya. O iya agan semua, kali ini ane ingin curhat nih boleh kan? Boleh….
Jadi, merujuk pada kekacauan beberapa waktu terakhir yang melibatkan oknum muslim dan membawa-bawa nama Islam, sebagai pemuda yang berjiwa sosial tinggi tapi ga punya uang hehe jadi curious nih… ada apa sih sebenarnya dengan semua ini…
Apakah ajaran Islam nya yang salah? ataukah para manusianya salah memahami Islam? Ataukah lagi gara-gara nurdin halid ga mau mundur dari PSSI? :D
Sahabat, pahamilah bahwa Islam tidak pernah menyeru ummatnya untuk membuat kekacauan dan kerusakan di dunia, bahkan dalam berdakwah sekalipun Islam lebih mengutamakan hikmah dan kasih sayang.
Namun berbeda dengan tetangga sebelah yang akan memberikan pipi kanan jika ditampar pipi kirinya, Islam juga mengajarkan keadilan dalam kearifan dan kasih sayang.
Lantas, jika ajaran Islam tidak mengajarkan kerusakan mengapa umat Islam cenderung pada kerusakan? Apakah mereka salah dalam memahami Islam?
Ane tidak tahu, tapi ane rasa mereka pasti punya alasan sendiri yang bagi mereka benar dan masuk akal sehingga mereka berbuat seperti itu. Dan jangan salah, ada juga pihak2 tertentu yang memang dengan sengaja ingin menghancurkan Islam dengan menyebarkan hoax (berita palsu) terhadap Islam. Kita harus tetap waspada, kita harus tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah…
Kembali pada judul awal, (hehe ane malah bikin prolog yang ga nyambung dengan judul diatas :D ) sebenarnya jika dipilah dan ditafsirkan secara bebas, Al-Fatihah yang setiap hari kita baca mempunyai kandungan yang keren sekali dan mengajarkan kita kebiasaan-kebiasaan baik bagi kita… ini dia cekidot gan…
1. dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
2. segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5].
5. hanya Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7].
6. Tunjukilah[8] Kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]
1. Bismillah untuk memulai setiap pekerjaan yang kita lakukan
Dengan mengucapkan bismillah pada setiap pekerjaan kita, InsyaAllah pekerjaan itu akan dimudahkan dan diberkahi oleh Allah bahkan bisa menjadi ibadah dan bernilai amal. Asyik kan…
2. Bersyukur dalam setiap keadaan
Ciri-ciri orang beriman adalah bersyukur dikala mendapat nikmat dan bersabar dikala mendapat cobaan. Allah senang dengan hambanya yang suka bersyukur, dan akan menambah lagi kenikmatan yang diberikan agar syukur kita bertambah.
3. Percaya bahwa Allah Maha pemurah dan Maha penyayang, berarti kita diajarkan untuk biasa berpositif thinking kepada allah.
Segala cobaan, penderitaan, sakit, putus cinta, dihianati, skripsi ga kunjung selesai :D, dililit hutang… semuanya tidak akan membuat kita down dan patah semangat karena kita berpositif thinking kepada Allah, bahwa Allah akan membantu kita karena Dia Maha pemurah dan penyayang, iya kan ?
4. Berorientasi pada Akhirat
Karena hidup didunia ini hanya sementara, sangatlah rugi kiranya jika kita memaksimalkan effort kita hanya untuk kebahagiaan dunia. Akhiratlah tujuan akhir kita
5. Fokus pada proses bukan pada hasil
Dalam suatu pekerjaan kita berfokus pada proses, insyaAllah hasil optimal yang kita peroleh, dan tidak akan kecewa atau putus asa jika hasil tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Tetap semangat, keep moving forward
6. Konsisten dalam jalan kebenaran
7. Bercermin kepada sejarah
Bapak proklamator kita mempunyai semboyan yang bagus sekali yaitu “JAS MERAH” jangan lupakan sejarah. Dengan mengetahui sejarah kita tidak akan terjerumus dilubang yang sama dengan pendahulu kita. [tapi dilubang yang lain hehehe…… semoga tidak :D]
0 Comments